Suara Genz - Di hari raya Idul Adha, tak bisa dipungkiri santapan gulai hingga sate kambing selalu menggoda. Alhasil, sulit mengerem kenikmatan jika hidangan khas Idul Adha sudah di depan mata.
Bagi Anda yang ingin makan santapan ini, tetapi takut kolesterol tinggi dan harus mengonsumsi obat, tenang saja. Mengatasi kolesterol yang tinggi tidak selalu harus dengan mengonsumsi obat. Ada beragam cara dalam menurunkan kolesterol tinggi.
Pada dasarnya seseorang hanya melibatkan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Selain dinilai lebih aman, cara ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Berikut adalah cara ampuh menurunkan kolesterol secara alami tanpa obat:
1. Buah Apel
Ternyata, mengonsumsi buah apel juga bisa menurunkan kolesterol dalam darah. Studi yang dipublikasi di International Journal of Preventive Medicine 2011 menyebut konsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol.
Peneliti menyebut ini berkaitan dengan kandungan polifenol dan serat pada buah apel.
2. Buah Alpukat
Buah alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, alpukat juga dapat mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida darah.
3. Jeruk dan Lemon
Buah jeruk dan lemon dikenal memiliki kandungan antioksidan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi, pektin (serat), dan senyawa limonoid yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) serta menurunkan kolesterol dalam darah.
4. Rempah-rempah
Sebuah penelitian menunjukkan bawang putih, kunyit dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol ketika dimakan secara teratur. Penelitian ini mengatakan makan satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan, misalnya, sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9%.
5. Konsumsi sayur
Patut dicatat, serat berperan penting dalam upaya menurunkan kolesterol dalam darah. Dalam hal ini sayuran hijau bisa jadi salah satu sumber serat yang baik selain dari buah-buahan.
Diet mediterania bisa jadi contoh pola makan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Diet ini selain banyak mengonsumsi sayur dan buah juga kaya sumber lemak baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan.
Penelitian telah menunjukkan orang yang mengikuti diet gaya Mediterania selama setidaknya tiga bulan dapat mengurangi LDL rata-rata 8,9 mg/dL.
6. Teh hijau
Sebuah ulasan dari 14 studi menemukan mengonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu bisa menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL sekitar 2 mg/dL. Teh hijau juga kaya antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan membentuk plak di arteri.
7. Hindari lemak trans
Dari catatan American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa sumber lemak trans antara lain, margarin, minyak sayur terhidrogenasi, gorengan, isi perut sapi, domba dan kambing.