Notification

×

Berikut 10 Jurusan yang Masih Banyak dicari 5 Tahun kedepan

29 August 2023 | 2:03 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-29T07:59:34Z
Suara Genz - Memilih jurusan kuliah tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, jurusan kuliah dapat berpengaruh terhadap jalur dan perjalanan karier seseorang di masa depan.


Umumnya, sebagian besar orang memilih jurusan kuliah dengan harapan dapat memperoleh bayaran atau gaji tinggi di masa depan.


Bila mengingat biaya kebutuhan sehari-hari yang membutuhkan pengeluaran besar, tidak heran jika jurusan yang diambil sangat diharapkan dapat mengantar seseorang menuju kesuksesan karier.


Melansir dari Indeed, ada 10 jurusan kuliah yang diprediksi akan terus dibutuhkan hingga lima tahun ke depan. Apa saja? Berikut rangkumannya:


1. Keperawatan
Perawat bertugas untuk merawat pasien yang sakit atau terluka dan membimbing pasien dalam proses pemulihan. Mahasiswa keperawatan mempelajari keterampilan, berpikir kritis, manajemen waktu, dan komunikasi.


Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS), profesi perawat dapat tumbuh sebanyak 6 persen dari 2021 hingga 2031. Sebab, jumlah permintaan pelayanan kesehatan untuk lanjut usia semakin meningkat.


2. Seni Kuliner
Seniman kuliner adalah profesi yang memiliki kemampuan memasak dan membuat aneka kue. Selain mempersiapkan makanan, jurusan ini mempelajari berbagai keterampilan, seperti pengambilan keputusan, manajemen, dan bekerja sama dalam tim.


Menurut BLS, profesi dari lulusan seni kuliner, seperti koki dan kepala koki dapat tumbuh sebanyak 15 persen antara 2021 dan 2031. Angka tersebut diklaim jauh lebih cepat dari rata-rata.


3. Ilmu Komputer
Lulusan ilmu komputer dapat bekerja di industri teknologi dalam berbagai bidang, seperti perkantoran, lembaga pemerintah, fasilitas penelitian, hingga fasilitas kesehatan. Menurut BLS, pekerjaan untuk lulusan ilmu komputer dan informatika dapat tumbuh 21 persen dari 2021 hingga 2031 dan jauh lebih cepat dari rata-rata.


"Alasan pertumbuhan ini termasuk meningkatnya permintaan untuk perangkat lunak komputer, aplikasi baru untuk ponsel pintar dan tablet, serta meningkatnya permintaan untuk menyederhanakan prosedur asuransi kesehatan dan medis," tulis Indeed, dikutip Selasa (29/8/2023).


4. Administrasi Bisnis
Menurut BLS, prospek karier lulusan administrasi bisnis tumbuh sebanyak 8 persen dari tahun 2021 hingga 2031. Menurut indeed, setiap sektor memerlukan beberapa bentuk manajemen sehingga para lulusan administrasi bisnis sangat diperlukan oleh perusahaan.


5. Akuntansi
Pekerjaan untuk akuntan dan auditor dari lulusan akuntasi memiliki tingkat pertumbuhan proyeksi sebesar 6 persen dari 2021 hingga 2031. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, alasan utama pertumbuhan ini adalah globalisasi dan pertumbuhan ekonomi.


6. Matematika dan Statistik
Lulusan matematika dan statistik dapat bekerja di berbagai industri, seperti lembaga astronomi hingga akademisi. Antara 2021 dan 2031, kebutuhan tenaga kerja dari lulusan matematika dan statistik dapat tumbuh sekitar 31 persen.


Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, pertumbuhan ini disebabkan oleh penggunaan analisis statistik yang luas untuk membuat keputusan bisnis dan keuangan perusahaan.


7. Sistem Informasi
Mahasiswa sistem informasi mempelajari cara membuat serta mengoperasikan perangkat lunak dan keras untuk berinteraksi dengan data. Selain itu, para mahasiswa sistem informasi juga akan mempelajari struktur data, algoritma, basis data, dan dasar-dasar pemrograman.


Umumnya, lulusan sistem informasi bekerja di lembaga pemerintah, laboratorium penelitian, universitas, dan perusahaan perangkat lunak. Antara 2021 dan 2023, kebutuhan dari lulusan sistem informasi diperkirakan tumbuh 35 persen. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan teknologi inovatif di hampir setiap sektor.


8. Keuangan
Umumnya, para lulusan keuangan dan bisnis paling sering ditemukan di perkantoran. Menurut BLS, kebutuhan tenaga kerja lulusan jurusan keuangan diproyeksikan meningkat sebesar 7 persen antara 2021 dan 2031.


Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, pertumbuhan di sektor ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas ekonomi global, seperti dalam bisnis dan industri yang berkembang.


9. Psikologi
Saat ini, beberapa pihak menyebutkan bahwa Indonesia masih sangat membutuhkan psikolog dan psikiater. Menurut Presiden dan Pendiri Yayasan Emotional Health For All (EHFA), Sandersan Onie, per 2022 lalu Indonesia hanya memiliki sekitar 4.400 psikolog dan psikiater.


9. Psikologi
Saat ini, beberapa pihak menyebutkan bahwa Indonesia masih sangat membutuhkan psikolog dan psikiater. Menurut Presiden dan Pendiri Yayasan Emotional Health For All (EHFA), Sandersan Onie, per 2022 lalu Indonesia hanya memiliki sekitar 4.400 psikolog dan psikiater.


Menurut Sandersan, jumlah tersebut tidak cukup berimbang bila dibandingkan dengan jumlah keseluruhan penduduk di Indonesia. Akibatnya, penanganan kesehatan mental di Indonesia menjadi kurang efektif.


Dengan demikian, jumlah kebutuhan profesi psikolog dan psikiater akan semakin meningkat hingga lima tahun ke depan, terutama di Indonesia.


10. Teknik sipil
Teknik sipil adalah ilmu yang mempelajari perencanaan, membangun, memelihara, dan memperbaiki bangunan. Seorang lulusan teknik sipil memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan atau infrastruktur lainnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi saat digunakan.


Pekerjaan di bidang ini dapat tumbuh sebesar 7 persen antara 2021 dan 2031. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan perbaikan dan konstruksi jalan.
×
Berita Terbaru Update