Suara Genz - Omah Biznis bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jakarta Pusat menyelenggarakan pelatihan penjualan dan pemasaran online yang dihadiri oleh sekitar 130 perwakilan UMKM di seantero Jakarta. Mengangkat tema “Menunjang Kebangkitan Ekonomi UMKM Melalui Program Pelatihan dan Pengembangan”, acara ini digelar di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat dengan muatan wawasan pemasaran dan penjualan digital dari narasumber akademisi, pebisnis, dan perwakilan operasional e-commerce TikTok. Pelatihan ini dihelat secara gratis sebagai bentuk dukungan penuh terhadap UMKM melalui bekal pemahaman penggunaan teknologi pemasaran dan penjualan digital agar mereka dapat terus bertahan di pasar dengan peningkatan tren belanja online.
Inisiatif kedua penyelenggara disambut dengan sangat baik oleh Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma. Melalui sambutannya, beliau mengapresiasi kepedulian Gekrafs, Omah Biznis, dan para narasumber terhadap kemajuan UMKM yang ditunjukkan melalui kontribusi masing-masing.
“Tanpa kemampuan beradaptasi dengan teknologi, (bisnis) akan tergilas oleh perkembangan zaman. Pelatihan ini menawarkan ilmu yang sangat sayang untuk dilewatkan dan perlu diterapkan karena semuanya pasti positif. Setelah ini, mudah-mudahan, UMKM khususnya UMKM Jakarta Pusat, bisa naik kelas,” demikian perkataan beliau sebelum menutup sambutannya dengan pantun.
Pernyataan tersebut diamini oleh CEO & Co-Founder Danamart Patrick Gunadi dengan penjelasan singkat tentang pentingnya peran teknologi dalam bisnis masa kini. Mengutip dari perkataan beliau, “Dahulu, untuk bisa sukses, pengusaha harus membuka stand/kios di mall. Namun sekarang, proses pemasaran dan penjualan bisa dilakukan dengan lebih praktis dengan adanya toko online dan kecerdasan buatan (AI) yang mempermudah pembuatan dan penyebaran konten promosi.” Danamart sendiri turut aktif mendukung kemajuan UMKM melalui penyaluran pemodalan usaha secara digital melalui investasi securities crowdfunding.
Sementara, dalam sambutannya, Ketua Gekrafs Jakarta Pusat Muhammad Bagier mengatakan bahwa pelatihan hari ini digelar dengan semangat inklusivitas untuk memberdayakan pelaku ekonomi kreatif Indonesia.
"Dengan kolaborasi dengan berbagai pihak di Indonesia, kami dengan terbuka memfasilitasi semua (UMKM) yang bisnisnya berada dalam ranah ekonomi kreatif untuk mengembangkan kapasitas melalui pelatihan ini," kutipnya pada Rabu (26/7).
Materi Pelatihan
Pelatihan ini diselenggarakan dalam tiga sesi bermuatan berbeda. Sesi pertama diisi oleh Ir. Satya Aditya Wibowo., MBA, dosen Sekolah Bisnis Manajemen ITB dengan spesialisasi dalam marketing dan strategi bisnis. Sesi yang juga dimoderatori oleh Bahrul Qamar, CEO Omah Biznis, berisi tentang materi strategi pemasaran di era digital. Penyampaian materi ini dibarengi dengan penjelasan tentang pentingnya penguasaan alat pemasaran dan penjualan digital bagi pelaku UMKM untuk memenangkan hati konsumen dengan keunggulan produk sebagai solusi, misalnya melalui branding atau pembangunan identitas merek di media sosial.
Senada dengan sesi pertama, sesi kedua diisi dengan bincang-bincang tentang strategi sukses berjualan online oleh dua UMKM Indonesia yang telah naik kelas hingga merambah pasar mancanegara. Perusahaan tersebut adalah HMNS Perfume dan Roughneck Apparel. Namun, sesi ini berfokus pada cara memikat konsumen dengan mengangkat topik kesukaan konsumen untuk “membaur” dan menjadi bisnis yang diingat.
Menutup pelatihan, ada materi tentang strategi penyajian dan optimasi konten TikTok dari Yohan Liutama dan Aldo Shurman, E-Commerce Indonesia Operations Lead TikTok. Sesi ini disertai dengan praktik live streaming untuk menjual barang yang diikuti oleh para peserta dengan antusias. Dengan preferensi konsumen di Indonesia untuk memahami produk secara detail melalui konten menghibur, TikTok terbukti mampu mendongkrak penjualan para kreator bisnis.
Antusiasme UMKM Peserta
Seluruh rangkaian pelatihan berjalan cukup lancar dengan semangat para pelaku UMKM di sepanjang rangkaian acara. Selain mendapatkan ilmu pemasaran dan pelatihan yang mudah dimengerti, para peserta diajak untuk mengikuti undian berhadiah dengan tantangan yang terkait erat dengan materi, mulai dari mengingat inti materi yang disampaikan hingga praktik berjualan online dengan live streaming.
Komitmen Omah Biznis dan Gekrafs untuk Pemberdayaan UMKM
Ketua Gekrafs Jakarta Pusat Muhammad Bagier mengakui bahwa UMKM memiliki peran yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia.
"Saya secara pribadi melihat dan membaca (data) bahwa UMKM ini sangat besar perannya di Indonesia. Sekitar 90% usaha di Indonesia adalah UMKM," ucapnya.
Mendukung pernyataan Bagier, CEO Omah Biznis Bahrul Qamar menjelaskan pentingnya membekali UMKM dengan pemahaman terkait bisnis yang kuat bagi dalam kelancaran pengembangan bisnis. Hal itu menjadi motivasi bagi Omah Biznis untuk menghadirkan pelatihan online terjangkau dan bersertifikat.
"Penting bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memahami betul siapa yang akan membutuhkan produknya dan seluk-beluk model bisnisnya. Pemahaman yang mantap tentang bisnis tidak hanya mampu memenangkan kepercayaan konsumen, tetapi juga bisa meyakinkan investor dan mendatangkan pendanaan yang mempercepat pengembangan bisnis," ujarnya pada Rabu (26/7).
Tidak hanya sukses secara finansial, tetapi para pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semangat ini digaungkan dengan sebutan ‘impactpreneurs’ atau pengusaha pemberi dampak, sejalan dengan nilai layanan urun dana berbasis ESG dan mendukung pembangunan berkelanjutan dari Danamart dalam satu ekosistem bisnis dan keuangan bersama Omah Biznis.