Notification

×

Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 7,5 Melanda Jepang. Gempa Tersebut Memicu Gelombang Tsunami.

03 January 2024 | 9:07 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-03T02:07:48Z
Suara Genz - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 melanda Prefektur Ishikawa, Jepang. Gempa tersebut turut memicu gelombang tsunami.

Apakah tsunami tersebut akan berdampak terhadap Indonesia?


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan tsunami yang terjadi di Jepang itu tidak berdampak ke Indonesia dan negara-negara Samudra Hindia.


"Berdasarkan analisis modeling tsunami BMKG, gempa Jepang M7.4 tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia dan negara-negara Samudra Hindia," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada Senin (1/1/2024). 


Daryono turut meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Sampai Senin sore telah terjadi tsunami di beberapa wilayah pantai di Jepang yakni di Pelabuhan Kanazawa (Ishikawa) dengan ketinggian 40 cm pada 14.04 WIB, Wajima (Ishikawa) dengan ketinggian 1 meter 20 cm dan waktu tiba 14.21 WIB, lalu Toyama dengan ketinggian 80 cm pukul 14.35 WIB, lalu Kashiwazaki (Niigata) dengan ketinggian 40 cm dan waktu tiba 14.36 WIB, Pulau Tobishima (Yamagata) dengan ketinggian 20 cm dan waktu tiba 15.07 WIB, lalu di Pulau Sado Washizaki (Niigata) dengan ketinggian 20 cm pada 15.09 WIB.


Berimbas ke Mahasiswa Indonesia

Sejumlah 100-an mahasiswa Indonesia di Ishikawa pada Senin (1/1/2024) dievakuasi ke shelter terdekat. Shelter biasanya adalah sekolah-sekolah yang berada di pemukiman terdekat dan sudah disiapkan untuk penampungan saat bencana.


"Jadi di episentrum Ishikawa, lumayan banyak anggota PPI Jepang. Mereka untuk kerugian materiil dan immateriil nggak ada. Namun ada imbauan harus ke shelter atau unit-unit pengungsian terdekat, diwajibkan," ujar Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, Fadlyansyah Farid kepada detikEdu pada Senin kemarin.


Per pukul 18.05 WIB, Fadlyansyah menjelaskan peringatan tsunami telah dicabut, sehingga pengungsi di shelter sudah bisa pulang. Di Jepang, terdapat penanda warna skala kedaruratan bencana dari kuning, oranye, sampai ungu. Warna ungu menandai wilayah yang tsunaminya 5 meter.



Editor : Qurrota A'yun



×
Berita Terbaru Update