Suara Genz — Para vendor overlay yang telah berperan dalam menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di wilayah Sumatera Utara menyampaikan keluhan terkait keterlambatan pembayaran atas pekerjaan tambahan yang telah mereka selesaikan. Hingga saat ini, pembayaran yang dijanjikan oleh pemegang kontrak overlay belum juga diterima, meskipun pekerjaan tambahan tersebut telah selesai sesuai arahan Panitia PON Sumatera Utara.
"Kami sebagai vendor yang turut serta mensukseskan PON XXI di wilayah Sumatera Utara berharap segera mendapatkan hak kami. Pekerjaan tambahan ini sudah kami akomodir dengan baik, namun hingga saat ini belum ada pembayaran," ungkap perwakilan salah satu vendor.
Menurut pihak vendor, pekerjaan tambahan tersebut muncul karena adanya kekurangan anggaran pelaksanaan PON XXI untuk kebutuhan overlay, seperti sarana dan prasarana yang dibutuhkan di berbagai cabang olahraga. Pekerjaan tambahan tersebut pun dipenuhi secara maksimal oleh pemegang kontrak overlay atas permintaan dari setiap cabang olahraga.
Namun, pemegang kontrak overlay PON XXI mengakui bahwa memang belum ada pembayaran yang dilakukan untuk pekerjaan tambahan ini. Hal ini membuat para vendor belum juga menerima pembayaran, yang menyebabkan ketidakpastian di kalangan mereka.
Melihat kondisi ini, para vendor berencana mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka berharap agar masalah pembayaran dapat segera diselesaikan sehingga kerja keras mereka dalam mensukseskan PON XXI tidak diabaikan.
PON XXI Aceh-Sumut merupakan ajang olahraga nasional yang melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya, termasuk vendor overlay yang memainkan peran penting dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk memastikan kelancaran berbagai pertandingan di wilayah Sumatera Utara.
Para vendor berharap langkah hukum yang akan diambil bisa menjadi jalan keluar yang adil dan segera menuntaskan permasalahan pembayaran yang hingga kini masih tertunda.